Friday, November 5, 2010

Michael Jordan - Sang Legendaris

Michael Jeffrey Jordan (lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963; umur 47 tahun) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik. Ia adalah sang legendaris di dunia basket.
Ia mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler. Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk dengan bisnis properti.
Ia mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler. Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk dengan bisnis properti.

Wednesday, November 3, 2010

Manute Bol – Pemain Basket NBA Yang Tinggi Badannya 235 cm

Pemain yang paling mencolok tingginya di sejarah NBA adalah Manute Bol. Dia adalah pemain NBA yang bisa disebut sebagai salah satu yang tertinggi karena mempunyai tinggi badan 231 cm, ukuran tinggi badan yang sangat tinggi. Manute Bol adalah pemain NBA keturunan Sudan lahir tahun 1962. Dari ketinggian badannya ini, keunggulannya adalah dalam menangkap bola rebound, mudah melakukan slam dunk, dapat melayani bola-bola tinggi, dan masih banyak lagi, tapi dribbling mudah dicuri kalee yach? Nah, inilah foto pemain basket NBA yang konon merupakan salah satu yang tertinggi.


10 pemain basket NBA tertinggi

Berikut ini daftar pemain NBA tertinggi yang pernah. Seperti Kita semua tahu bahwa basket adalah sebagai identik sebagai pemain tinggi. Dengan tubuh tinggi, pemain bola basket dapat mencapai cincin dan melakukan “Slam Dunk” dengan mudah. Jadi, Mari kita lihat daftar pemain yang memiliki tubuh tertinggi di NBA (per 2010)

1. Manute Bol/235 cm
Tim: Washington Bullets (1985-1988, 1994), Golden State Warriors (1988-1990, 1994), Philadelphia 76ers (1990-1993), Miami Heat (1993-1994)
Manute Bol adalah Sudan lahir pemain NBA. Dia dikenal karena kemampuan untuk memblokir tembakan. Dia masih memegang rekor paling diblokir tembakan per menit dengan ,176. Dia satu-satunya pemain yang melakukan blok maka ia mencetak tembakan. Dia sedang bermain bersama-sama dengan Mugsy Bagoes pada tahun 1987 dan pasangan sebagai tertinggi dan terpendek.










2. Gheorghe Mureşan/234 cm
Tim: Washington Bullets (1993-1994; 1995-1997), New Jersey Nets (1998-2000)
Rumania Gheorghe Mureşan adalah pemain NBA. Dia bermain dengan Pau-Orthez di musim 1994 -1995. Dia juga membintangi film “My Giant” pada tahun 1998 dengan Billy Crystal dan Kathleen Quinlan.











3.) Yao Ming/232 cm
Tim: Houston Rockets (2002 – sekarang)
Yao Ming masih bermain dengan Houston Rockets. Dia pemain yang baik dan tahu cara menggunakannya untuk mendapatkan prestasi tinggi untuk timnya. Dia mulai bermain pada tahun 2002 dan masih bermain sampai hari ini. Dia satu-satunya pemain yang masih bermain di daftar ini.
















4. Shawn Bradley /231 cm
Tim: Philadelphia 76ers (1993-1995), New Jersey Nets (1995-1997), Dallas Mavericks (1997-2005)
Shawn memiliki kewarganegaraan ganda. Dia juga warga negara Jerman. Dia sedang bermain internasional untuk Jerman. Dia terkenal karena blok dan tentu saja bagi dunk.











5. Chuck Nevitt/228.5 cm
Tim: Houston Rockets (1982-1983, 1988-1990), Los Angeles Lakers (1984-1986), Detroit Pistons (1986-1988), Chicago Bulls (1992), San Antonio Spurs (1993)
Chuck adalah belum menjadi pemain penting selama karirnya. Dia bermain 9 musim tetapi tidak bermain di 3 musim. Musim lain, dia bermain pada menit tidak penting saat timnya sudah memiliki kemenangan besar atau kerugian besar.














6. Slavko Vranes /228 cm
Tim: Portland Trail Blazers (2003 – 2004)
Pria ini hanya bermain 3 menit dengan Portland Trail Blazers.Dia telah ditandatangani 10 hari kontrak dengan Portland Trail Blazer ketika Dia bermain 3 menit.










 7. Mark Eaton /226.4 cm
Team: Utah Jazz (1982 – 1993)
Mark Eaton adalah ahli pertahanan pada masanya. Ia melewatkan 11 musim di NBA dengan Utah Jazz. Saat ini, Dia membuka restoran di dua kota sukses














 8. Rik Smits /226 cm
Tim: Indiana Pacers (1988-2000)
Rik Smits menghabiskan seluruh karirnya (12 musim) dengan Indiana Pacers. Dia adalah seorang pemain yang baik dan memiliki karier yang cemerlang. Dia aslinya berasal dari Belanda.















9. Ralph Sampson/225.6 cm
Tim: Houston Rockets (1983-1988), Golden State Warriors (1988-1989), Sacramento Kings (1989-1991), Washington Bullets (1991-1992)
Dia menghabiskan setengah dari karirnya dengan Houston Rockets. Dengan Hakeem Olajuwon sering disebut menara kembar. Dia sangat berbakat cedera beberapa pemain sebelum mengambil kariernya.














10. Imam Lauderdale / 225 cm


Tim: Atlanta Hawks (1996 – 1997), Denver Nuggets (1997 – 1998)
Imam hanya bermain untuk 2 musim NBA. Dia pergi untuk bermain basket di Bulgaria setelah 1997 – 1998 musim











.

Daftar 10 pemain Basket NBA terpendek

Ketika kita berfikir tentang pemain basket NBA, kita pasti akan langsung tertuju pada sosok tinggi besar dan bisa menciptakan Dunk yang hebat, nyatanya tidak semua pemain basket NBA mempunyai adalah pemain yang mempunyai tinggi di atas 180 cm, Ternyata ada juga pemain basket NBA yang tingginya kurang dari 170 cm, tapi walaupun begitu, mereka tetaplah bisa menciptakan dunk spektakuler lho.

Berikut adalah daftar 10 pemain basket NBA terpendek hingga sepanjang masa :

1. Tyrone “Muggsy” Bogues (160 cm)
Lahir dan dibesarkan di Baltimore, MD, Tyrone Bogues adalah orang terpendek yang pernah bermain di NBA. Meskipun hanya 5'3 ", dia menggunakan tinggi badannya sebagai kelebihan dengan menjadi yang sering menerobos pemain lawan yang berbadan tinggi, ia mampu bermain untuk Hornets selama 10 tahun dan menjadi salah satu pemain tim yang paling populer. Dia benar-benar dilihat sebagai lawan yang tangguh dan mini.

 2. Earl Boykins (165 cm)
Earl Boykins adalah pemain terkecil kedua yang pernah berada di NBA. Meskipun kedua terkecil, ia berdiri sebagai pemain yang paling ringan. Ia terkenal karena ia mencetak teknik setelah ia mampu mencetak 32 poin dalam permainan pada tanggal 11 November 2004. Dia juga bermain untuk LA Clippers, Golden State Warriors, Milwaukee Bucks, Charlotte Bobcats, dan banyak lainnya. Hari ini, Boykins bermain untuk Washington Wizards.


3. Anthony “Spud” Webb (170 cm)
Anthony Webb berdiri sebagai pemain terpendek ketiga untuk menjadi bagian dari NBA. Setelah menghadiri Midland College dan North Carolina State University, ia draft ronde 4 memilih bermain untuk Detroit Pistons di tahun 1985 Draft. Pada tahun 1986, Webb memasuki NBA Slam Dunk Contest, dan meskipun terpendek, memiliki lompatan tertinggi dari 42 inci dan iapun memenangkan kontes.



 4.Wataru “Kilo Wat” Misaka (171 cm)
Wataru Misaka adalah salah satu dari sedikit pemain terkenal NBA Asia. Meskipun ia sekarang sudah pensiun, ia juga dikenal sebagai pemain Asia pertama dan sebagai pemain non-Kaukasia pertama yang menjadi bagian dari NBA Wataru memiliki karir yang sangat singkat (1947-1948), dan ia hanya mampu bermain tiga game sebelum dipotong dari tim.
5. Nate Robinson (176 cm)
Nate Robinson bermain untuk New York Knicks.dia bermain di NBA Draft 2005 21. Phoenix Suns mengangkatnya tapi dia setelah dijual ke New York Knicks. Selama 2006 All-Star Weekend, Robinson memenangkan Sprite Rising Stars Slam Dunk Contest. Yang terbaik adalah ketika ia dunk melompati Spud Webb dan mendapat nilai sempurna 50.

6. Calvin Murphy (176 cm)
Calvin Murphy adalah seorang penjaga untuk Houston Rockets selama 1970-1983. meskipun dengan tinggi badanya yang hanya 176 cm, ia berhasil mencetak 1.022 poin sepanjang 17.949 sepanjang kariernya.Pada tahun 1971 ia bagian dari NBA All-Rookie Team, dan pada tahun 1979 ia berada di NBA All-Star Team.
7. Michael Adams (178 cm)
Di kelas Rockie Sacramento King, ia hanya dapat mencetak rata-rata 2,2 point per game,tapi begitu terjun ke NBA pro di Denver Nuggets,ia berhasil mencetak rata-rata 26,5 poin dan 10,5 assist per game
  
 8. Avery “Little General” Johnson (178 cm)
Dia adalah pemain Denver Nuggets, Houston Rockets, Golden State Warriors, dan Dallas Mavericks. Ia paling dikenal untuk musim nya dengan San Antonio Spurs. Ia dikenal atas bantuannya dalam memenangkan NBA Championship 1999 melawan New York Knicks setelah mencetak tembakan terakhir di Game 5
9. Damon “Mighty Mouse” Stoudamire (178 cm)
ia adalah pemain legendaris Toronto Raptors, ia memulai karirnya di tahun 1995 dan langsung mendapat anugrah NBA Rockie of the Year di tahun 1996. penampilanya yang gemilang dengan mencetak rata-rata 19 pont per game membuatnya menjadi salah satu pemain mini terhandal

10. Terrell Brandon (179 cm)
Terrel Brandion adalah pemain Cleveland cavaliers di era tahun 90 an, walaupun tingginya tak samapi 180 cm, tapi ia tetap bisa terpilih pemain sebagai All Star di tahun 1996 dan 1997. Ia bahkanmendapatkan predikat The best point Guard di tahun 1997.

Tuesday, November 2, 2010

Sejarah NBL

Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri.

Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.

Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.

Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.

Sayang, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.

Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.

Liga Bola Basket Nasional Indonesia

Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.

10 Pemain Terbaik Berikutnya versi TNT

Untuk memperingati ulang tahun ke-10 diumumkannya daftar 50 pemain ini, broadcast staff untuk TNT’s NBA basketball coverage memilih sebuah daftar "Next 10" yang terdiri dari 10 pemain terbaik yang tidak masuk dalam daftar asli tersebut. Daftar ini diumumkan pada 18 Februari 2006, tepat sehari sebelum dimulainya 2006 NBA All-Star Game. Daftar "Next 10" terdiri dari pemain-pemain berikut, diurutkan sesuai jumlah suara yang mereka dapatkan dari ke-14 anggota panel:
Tim Duncan, Kobe Bryant, Dominique Wilkins, Allen Iverson, Bob McAdoo, Kevin Garnett, Reggie Miller, Connie Hawkins, Jason Kidd, Gary Payton.

Tim Sepanjang Masa Peringatan 50 Tahun NBA

Berikut merupakan daftar pebasket NBA berdasarkan nama belakangnya.

Lima puluh pemain terbaik dalam sejarah National Basketball Association (NBA) dipilih untuk merayakan musim pertandingan ke-50 liga ini (1996–1997). NBA Commissioner David Stern mengumumkan daftar ini pada sebuah press luncheon pada 29 Oktober 1996, di New York City. Pengumuman ini diadakan di Grand Hyatt Hotel, yang menempati bekas lokasi Commodore Hotel, di mana charter NBA pertama ditandatangani pada 6 Juni 1946. Ke-50 pemain ini diperkenalkan di Cleveland dalam rangka NBA All-Star Weekend 1997. Para panelis diminta untuk memilih 50 pemain terbaik, tanpa memandang posisi. Pilihan ini tidak diberi peringkat dan bekas pemain tidak boleh memilih dirinya sendiri. Pada awal musim pertandingan 1996-97 kelimapuluh pemain tersebut telah mengumpulkan 107 NBA Finals Championships, 49 NBA Most Valuable Player Awards, 17 NBA Rookie of the Year Awards, 447 NBA All-Star Game selections, 36 NBA scoring titles, 923,791 total points dan 410,327 total rebounds.

50 pemain terbaik NBA:
Kareem Abdul-Jabbar, Nate Archibald, Paul Arizin, Charles Barkley, Rick Barry, Elgin Baylor, Dave Bing, Larry Bird, Wilt Chamberlain, Bob Cousy, Dave Cowens, Billy Cunningham, Dave DeBusschere, Clyde Drexler, Julius Erving, Patrick Ewing, Walt Frazier, George Gervin, Hal Greer, John Havlicek, Elvin Hayes, Magic Johnson, Sam Jones, Michael Jordan, Jerry Lucas, Karl Malone, Moses Malone, Pete Maravich, Kevin McHale, George Mikan, Earl Monroe, Hakeem Olajuwon, Shaquille O'Neal, Robert Parish, Bob Pettit, Scottie Pippen, Willis Reed, Oscar Robertson, David Robinson, Bill Russell, Dolph Schayes, Bill Sharman, John Stockton, Isiah Thomas, Nate Thurmond, Wes Unseld, Bill Walton, Jerry West, Lenny Wilkens, James Worthy.

Serba Serbi

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008

NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls(1990-1998), LA Lakers(1980-1988), dan San Antonio Spurs(1999-sekarang).

Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.

NBA Summer League

NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran, maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran.

Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).

NBA D-League

NBA D-League (singkatan dari NBA Development League) adalah kompetisi yang dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.

NBA All-Star Game

Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat.

Hall of Fame Club

Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam "Hall of Fame" klub itu dimana kostum dia akan digantung diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.

Dream Team

Tim Impian adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Draft Pick

Draft adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan "pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor".

Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun berikutnya.

Sistem Aturan NBA

NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs, pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoffs.

Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah "best-of-five"(siapa yang menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah "best-of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).

Sejarah NBA (National Basketball Association)

National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia.

NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.

SUSUNAN PERSONALIA PENGURUS BESAR PERSATUAN BOLABASKET SELURUH INDONESIA (PB. PERBASI) MASA BAKTI 2006-2010

Dewan Kehormatan :
1. Erick Thohir

2. Andre Mamuaya

3. Sandiaga Uno

4. W. S. Wirjawan


Dewan Penasehat :
1. H. A. Rasyid Gassing

2. Yan R. Aragay

3. Mathias Huang Dinata

4. James D. Mantik

5. Nies Alantas

6. Ferdiansyah

7. Haryo Yuniarto


Ketua Umum                                      : Noviantika Nasution

Wakil Ketua Umum                           : Setia Dharma Madjid

Sekretaris Jenderal                             : Dahlan Muhammad

Wakil Sekretaris Jenderal                    : Lutfi Sukri

Bendahara                                          : Jimmy Ong


Ketua I

Pembinaan Organisasi dan Luar Negeri : Tito Sugito

Bidang Luar Negeri                               : Djasa Pinara Gusti


Ketua II

Pembinaan Prestasi                                : Azwar Zulkarnaen

Bidang Kompetisi                                   : Abdul Razak

Bidang Marketing dan Promosi                : Pediarto Adiwibowo


Ketua III

Pembinaan SDM, Litbang dan Sertifikasi : Julisa Rastafari

Bidang Pelatihan SDM.                             : Nugroho Budi Cahyono

Bidang Dana dan Sertifikasi                        : Juanito Carlos Djamal

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI)

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia disingkat 'Perbasi' merupakan organisasi pengatur olahraga bola basket di Indonesia.

Sejarah Perbasi dimulai pada tahun 1951, di mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi.

Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Dalam perjalanannya PB Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan. Pengusaha muda Noviantika Nasution saat ini menjabat sebagai Ketua PB Perbasi setelah sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Gubernur DKI, Sutiyoso. Sedangkan Setia Dharma Madjid menjabat sebagai Sekjen.

Peraturan Permainan Basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola (travelling). Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan (out), bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
14. jika pemain setelah menggiring bola memegang kembali lalu menggiringnya lagi (double),maka dinyatakan sebagai pelanggaran maka bola akan diberikan kepada lawan.

Teknik Dasar Permainan Basket

Permainan basket bukanlah olahraga yang sulit,karena dengan menguasai 3 dasar permainan basket kita dapat mengembangkannya menjadi teknik-teknik lainnya.
Teknik Dasar permainan basket itu adalah

1. Passing
Passing dikatakan juga adalah mengoper. Passing adalah salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam permainan basket. Sebelumnya kita harus mempelajari cara memegang dan menangkap bola basket.
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.

Ada 3 macam passing,yaitu
1. Passing Atas(over head pass)= melempar bola dari atas kepala.
2. Passing Dada(chest pass) = melempar bola dari dari depan dada.
3. Passing Bawah(bounce pass) = melempar bola memantul ke tanah atau lantai.

2. Dribbling Ball
Dribbling Ball adalah menggiring bola. Menggiring bola adalah Suatu cara untuk membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
1. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
2. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

3. Shutting
Shutting adalah melemparkan bola ke ring basket atau ke dalam keranjang basket lawan dengan tujuan untuk meraih suatu poin/nilai. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

Ada juga beberapa teknik dasar yang sudah ditambah,yakni :
1. Pivot
pivot dikatakan juga sebagai gerakan memoros,yang berarti suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

2. Lay-Up
Lay-up adalah tembakan melayang. Lay-Up merupakan usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket lawan  dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin/nilai.

Teknik Lain Permainan Basket

1. Fade Away
Fade away adalah teknik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan lawan untuk menghadang bola. teknik ini lumayan susah dilakukan buat kamu yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.

2.Hook Shoot
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila kamu dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari kamu. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan kita bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapat 80%.

3. Jump Shoot
Jump shoot adalah teknik yang butuh lompatan tinggi. Caranya hanya lompat dan tembak ke ring.

4.SlamDunK
Nahhhh yang namanya slamdunk itu paling ngetop, bikin jantungan, dan dahsyat. sebenarnya cukup simple, yaitu hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun simple, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm seperti slam ini hampir mustahil untuk melakukannya karena lompatannya tidak cukup tinggi.

Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket

Panjang Lapangan : 26 meter.
Lebar Lapangan : 14 meter.
Panjang jari-jari : 1,80 meter.
Keliling Bola : 75 cm - 78 cm.
Berat Bola : 600 - 650 gram.
Panjang papan pantul bagian luar : 1,80 meter.
Lebar papan pantul bagian luar : 1,20 meter.
Panjang papan pantul bagian dalam : 0,59 meter.
Lebar papan pantul bagian dalam : 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah : 2,75 meter.
Jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket : 0,30 meter.
Panjang Ring basket : 0,40 meter.
Jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir : 1 meter.
Pemain inti : 5 orang.
Cadangan pemain : 5 orang .
Jumlah pemain : 10 orang.
Jumlah wasit : 2 orang.
Waktu permainan : 4 X 10 menit.
Waktu istirahat/babak : 10 menit.