Los Angeles Clippers, tampil sebagai raja selepas melakukan sebuah dunk brilian di Staples Center Los Angeles, kemarin.
Aksi ngedunk Griffin menghasilkan 95 poin pada ronde pertama untuk melaju ke putaran final menghadapi JaVale McGee. Pada putaran pertama, McGee (center Washington Wizards) membuat penonton berdecak kagum ketika dia melakukan dunk dengan tiga buah bola basket pada saat bersamaan.
Namun, yang dilakukan Griffin pada putaran terakhir lebih mengesankan. Menyambut assist dari rekan setimnya, Baron Davis, dia melompati kap mobil KIA Optima.
Forward 21 tahun itu terbang dengan diiringi lagu I Believe I Can Fly , dan kemudian menghantam ring lewat tenaga penuh. Griffin memenangi voting sebesar 68%. Sebaliknya, McGee hanya mendapatkan 32%.
Pertunjukan Spektakuler Blake tumbuh besar dengan menyaksikan kontes dunk di Oklahoma. Dia mengaku mendapatkan ide ini karena tak ada peraturan khusus untuk melakukan dunk, dan berusaha menampilkan pertunjukan spektakuler buat penonton.
“Ada tekanan untuk menampilkan pertunjukan yang bagus, tapi itu bukan halangan bagi saya pikir,’’ ujar Griffin.
“Karena tidak ada yang melarang, saya jadi punya ide melompati mobil. Dengan bantuan Baron, saya merasa bisa melakukannya,’’ imbuh pemain andalan Clippers itu.
Aksi ngedunk Griffin menghasilkan 95 poin pada ronde pertama untuk melaju ke putaran final menghadapi JaVale McGee. Pada putaran pertama, McGee (center Washington Wizards) membuat penonton berdecak kagum ketika dia melakukan dunk dengan tiga buah bola basket pada saat bersamaan.
Namun, yang dilakukan Griffin pada putaran terakhir lebih mengesankan. Menyambut assist dari rekan setimnya, Baron Davis, dia melompati kap mobil KIA Optima.
Forward 21 tahun itu terbang dengan diiringi lagu I Believe I Can Fly , dan kemudian menghantam ring lewat tenaga penuh. Griffin memenangi voting sebesar 68%. Sebaliknya, McGee hanya mendapatkan 32%.
Pertunjukan Spektakuler Blake tumbuh besar dengan menyaksikan kontes dunk di Oklahoma. Dia mengaku mendapatkan ide ini karena tak ada peraturan khusus untuk melakukan dunk, dan berusaha menampilkan pertunjukan spektakuler buat penonton.
“Ada tekanan untuk menampilkan pertunjukan yang bagus, tapi itu bukan halangan bagi saya pikir,’’ ujar Griffin.
“Karena tidak ada yang melarang, saya jadi punya ide melompati mobil. Dengan bantuan Baron, saya merasa bisa melakukannya,’’ imbuh pemain andalan Clippers itu.