Wednesday, May 11, 2011

Griffin Raja Slam Dunk

  LOS ANGELES - Salah satu hal yang menarik dari pergelaran NBA All-Star adalah kontes slam dunk. Untuk kali ini, Blake Griffin, bintang muda
Los Angeles Clippers, tampil sebagai raja selepas melakukan sebuah dunk brilian di Staples Center Los Angeles, kemarin.

Aksi ngedunk Griffin menghasilkan 95 poin pada ronde pertama untuk melaju ke putaran final menghadapi JaVale McGee. Pada putaran pertama, McGee (center Washington Wizards) membuat penonton berdecak kagum ketika dia melakukan dunk dengan tiga buah bola basket pada saat bersamaan.

Namun, yang dilakukan Griffin pada putaran terakhir lebih mengesankan. Menyambut assist dari rekan setimnya, Baron Davis, dia melompati kap mobil KIA Optima.

 Forward 21 tahun itu terbang dengan diiringi lagu I Believe I Can Fly , dan kemudian menghantam ring lewat tenaga penuh. Griffin memenangi voting sebesar 68%. Sebaliknya, McGee hanya mendapatkan 32%.
Pertunjukan Spektakuler Blake tumbuh besar dengan menyaksikan kontes dunk di Oklahoma. Dia mengaku mendapatkan ide ini karena tak ada peraturan khusus untuk melakukan dunk, dan berusaha menampilkan pertunjukan spektakuler buat penonton.
“Ada tekanan untuk menampilkan pertunjukan yang bagus, tapi itu bukan halangan bagi saya pikir,’’ ujar Griffin.

“Karena tidak ada yang melarang, saya jadi punya ide melompati mobil. Dengan bantuan Baron, saya merasa bisa melakukannya,’’ imbuh pemain andalan Clippers itu.



Friday, November 5, 2010

Michael Jordan - Sang Legendaris

Michael Jeffrey Jordan (lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963; umur 47 tahun) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik. Ia adalah sang legendaris di dunia basket.
Ia mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler. Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk dengan bisnis properti.
Ia mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler. Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk dengan bisnis properti.

Wednesday, November 3, 2010

Manute Bol – Pemain Basket NBA Yang Tinggi Badannya 235 cm

Pemain yang paling mencolok tingginya di sejarah NBA adalah Manute Bol. Dia adalah pemain NBA yang bisa disebut sebagai salah satu yang tertinggi karena mempunyai tinggi badan 231 cm, ukuran tinggi badan yang sangat tinggi. Manute Bol adalah pemain NBA keturunan Sudan lahir tahun 1962. Dari ketinggian badannya ini, keunggulannya adalah dalam menangkap bola rebound, mudah melakukan slam dunk, dapat melayani bola-bola tinggi, dan masih banyak lagi, tapi dribbling mudah dicuri kalee yach? Nah, inilah foto pemain basket NBA yang konon merupakan salah satu yang tertinggi.


10 pemain basket NBA tertinggi

Berikut ini daftar pemain NBA tertinggi yang pernah. Seperti Kita semua tahu bahwa basket adalah sebagai identik sebagai pemain tinggi. Dengan tubuh tinggi, pemain bola basket dapat mencapai cincin dan melakukan “Slam Dunk” dengan mudah. Jadi, Mari kita lihat daftar pemain yang memiliki tubuh tertinggi di NBA (per 2010)

1. Manute Bol/235 cm
Tim: Washington Bullets (1985-1988, 1994), Golden State Warriors (1988-1990, 1994), Philadelphia 76ers (1990-1993), Miami Heat (1993-1994)
Manute Bol adalah Sudan lahir pemain NBA. Dia dikenal karena kemampuan untuk memblokir tembakan. Dia masih memegang rekor paling diblokir tembakan per menit dengan ,176. Dia satu-satunya pemain yang melakukan blok maka ia mencetak tembakan. Dia sedang bermain bersama-sama dengan Mugsy Bagoes pada tahun 1987 dan pasangan sebagai tertinggi dan terpendek.










2. Gheorghe Mureşan/234 cm
Tim: Washington Bullets (1993-1994; 1995-1997), New Jersey Nets (1998-2000)
Rumania Gheorghe Mureşan adalah pemain NBA. Dia bermain dengan Pau-Orthez di musim 1994 -1995. Dia juga membintangi film “My Giant” pada tahun 1998 dengan Billy Crystal dan Kathleen Quinlan.











3.) Yao Ming/232 cm
Tim: Houston Rockets (2002 – sekarang)
Yao Ming masih bermain dengan Houston Rockets. Dia pemain yang baik dan tahu cara menggunakannya untuk mendapatkan prestasi tinggi untuk timnya. Dia mulai bermain pada tahun 2002 dan masih bermain sampai hari ini. Dia satu-satunya pemain yang masih bermain di daftar ini.
















4. Shawn Bradley /231 cm
Tim: Philadelphia 76ers (1993-1995), New Jersey Nets (1995-1997), Dallas Mavericks (1997-2005)
Shawn memiliki kewarganegaraan ganda. Dia juga warga negara Jerman. Dia sedang bermain internasional untuk Jerman. Dia terkenal karena blok dan tentu saja bagi dunk.











5. Chuck Nevitt/228.5 cm
Tim: Houston Rockets (1982-1983, 1988-1990), Los Angeles Lakers (1984-1986), Detroit Pistons (1986-1988), Chicago Bulls (1992), San Antonio Spurs (1993)
Chuck adalah belum menjadi pemain penting selama karirnya. Dia bermain 9 musim tetapi tidak bermain di 3 musim. Musim lain, dia bermain pada menit tidak penting saat timnya sudah memiliki kemenangan besar atau kerugian besar.














6. Slavko Vranes /228 cm
Tim: Portland Trail Blazers (2003 – 2004)
Pria ini hanya bermain 3 menit dengan Portland Trail Blazers.Dia telah ditandatangani 10 hari kontrak dengan Portland Trail Blazer ketika Dia bermain 3 menit.










 7. Mark Eaton /226.4 cm
Team: Utah Jazz (1982 – 1993)
Mark Eaton adalah ahli pertahanan pada masanya. Ia melewatkan 11 musim di NBA dengan Utah Jazz. Saat ini, Dia membuka restoran di dua kota sukses














 8. Rik Smits /226 cm
Tim: Indiana Pacers (1988-2000)
Rik Smits menghabiskan seluruh karirnya (12 musim) dengan Indiana Pacers. Dia adalah seorang pemain yang baik dan memiliki karier yang cemerlang. Dia aslinya berasal dari Belanda.















9. Ralph Sampson/225.6 cm
Tim: Houston Rockets (1983-1988), Golden State Warriors (1988-1989), Sacramento Kings (1989-1991), Washington Bullets (1991-1992)
Dia menghabiskan setengah dari karirnya dengan Houston Rockets. Dengan Hakeem Olajuwon sering disebut menara kembar. Dia sangat berbakat cedera beberapa pemain sebelum mengambil kariernya.














10. Imam Lauderdale / 225 cm


Tim: Atlanta Hawks (1996 – 1997), Denver Nuggets (1997 – 1998)
Imam hanya bermain untuk 2 musim NBA. Dia pergi untuk bermain basket di Bulgaria setelah 1997 – 1998 musim











.

Daftar 10 pemain Basket NBA terpendek

Ketika kita berfikir tentang pemain basket NBA, kita pasti akan langsung tertuju pada sosok tinggi besar dan bisa menciptakan Dunk yang hebat, nyatanya tidak semua pemain basket NBA mempunyai adalah pemain yang mempunyai tinggi di atas 180 cm, Ternyata ada juga pemain basket NBA yang tingginya kurang dari 170 cm, tapi walaupun begitu, mereka tetaplah bisa menciptakan dunk spektakuler lho.

Berikut adalah daftar 10 pemain basket NBA terpendek hingga sepanjang masa :

1. Tyrone “Muggsy” Bogues (160 cm)
Lahir dan dibesarkan di Baltimore, MD, Tyrone Bogues adalah orang terpendek yang pernah bermain di NBA. Meskipun hanya 5'3 ", dia menggunakan tinggi badannya sebagai kelebihan dengan menjadi yang sering menerobos pemain lawan yang berbadan tinggi, ia mampu bermain untuk Hornets selama 10 tahun dan menjadi salah satu pemain tim yang paling populer. Dia benar-benar dilihat sebagai lawan yang tangguh dan mini.

 2. Earl Boykins (165 cm)
Earl Boykins adalah pemain terkecil kedua yang pernah berada di NBA. Meskipun kedua terkecil, ia berdiri sebagai pemain yang paling ringan. Ia terkenal karena ia mencetak teknik setelah ia mampu mencetak 32 poin dalam permainan pada tanggal 11 November 2004. Dia juga bermain untuk LA Clippers, Golden State Warriors, Milwaukee Bucks, Charlotte Bobcats, dan banyak lainnya. Hari ini, Boykins bermain untuk Washington Wizards.


3. Anthony “Spud” Webb (170 cm)
Anthony Webb berdiri sebagai pemain terpendek ketiga untuk menjadi bagian dari NBA. Setelah menghadiri Midland College dan North Carolina State University, ia draft ronde 4 memilih bermain untuk Detroit Pistons di tahun 1985 Draft. Pada tahun 1986, Webb memasuki NBA Slam Dunk Contest, dan meskipun terpendek, memiliki lompatan tertinggi dari 42 inci dan iapun memenangkan kontes.



 4.Wataru “Kilo Wat” Misaka (171 cm)
Wataru Misaka adalah salah satu dari sedikit pemain terkenal NBA Asia. Meskipun ia sekarang sudah pensiun, ia juga dikenal sebagai pemain Asia pertama dan sebagai pemain non-Kaukasia pertama yang menjadi bagian dari NBA Wataru memiliki karir yang sangat singkat (1947-1948), dan ia hanya mampu bermain tiga game sebelum dipotong dari tim.
5. Nate Robinson (176 cm)
Nate Robinson bermain untuk New York Knicks.dia bermain di NBA Draft 2005 21. Phoenix Suns mengangkatnya tapi dia setelah dijual ke New York Knicks. Selama 2006 All-Star Weekend, Robinson memenangkan Sprite Rising Stars Slam Dunk Contest. Yang terbaik adalah ketika ia dunk melompati Spud Webb dan mendapat nilai sempurna 50.

6. Calvin Murphy (176 cm)
Calvin Murphy adalah seorang penjaga untuk Houston Rockets selama 1970-1983. meskipun dengan tinggi badanya yang hanya 176 cm, ia berhasil mencetak 1.022 poin sepanjang 17.949 sepanjang kariernya.Pada tahun 1971 ia bagian dari NBA All-Rookie Team, dan pada tahun 1979 ia berada di NBA All-Star Team.
7. Michael Adams (178 cm)
Di kelas Rockie Sacramento King, ia hanya dapat mencetak rata-rata 2,2 point per game,tapi begitu terjun ke NBA pro di Denver Nuggets,ia berhasil mencetak rata-rata 26,5 poin dan 10,5 assist per game
  
 8. Avery “Little General” Johnson (178 cm)
Dia adalah pemain Denver Nuggets, Houston Rockets, Golden State Warriors, dan Dallas Mavericks. Ia paling dikenal untuk musim nya dengan San Antonio Spurs. Ia dikenal atas bantuannya dalam memenangkan NBA Championship 1999 melawan New York Knicks setelah mencetak tembakan terakhir di Game 5
9. Damon “Mighty Mouse” Stoudamire (178 cm)
ia adalah pemain legendaris Toronto Raptors, ia memulai karirnya di tahun 1995 dan langsung mendapat anugrah NBA Rockie of the Year di tahun 1996. penampilanya yang gemilang dengan mencetak rata-rata 19 pont per game membuatnya menjadi salah satu pemain mini terhandal

10. Terrell Brandon (179 cm)
Terrel Brandion adalah pemain Cleveland cavaliers di era tahun 90 an, walaupun tingginya tak samapi 180 cm, tapi ia tetap bisa terpilih pemain sebagai All Star di tahun 1996 dan 1997. Ia bahkanmendapatkan predikat The best point Guard di tahun 1997.

Tuesday, November 2, 2010

Sejarah NBL

Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri.

Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.

Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.

Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.

Sayang, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.

Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.

Liga Bola Basket Nasional Indonesia

Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.

10 Pemain Terbaik Berikutnya versi TNT

Untuk memperingati ulang tahun ke-10 diumumkannya daftar 50 pemain ini, broadcast staff untuk TNT’s NBA basketball coverage memilih sebuah daftar "Next 10" yang terdiri dari 10 pemain terbaik yang tidak masuk dalam daftar asli tersebut. Daftar ini diumumkan pada 18 Februari 2006, tepat sehari sebelum dimulainya 2006 NBA All-Star Game. Daftar "Next 10" terdiri dari pemain-pemain berikut, diurutkan sesuai jumlah suara yang mereka dapatkan dari ke-14 anggota panel:
Tim Duncan, Kobe Bryant, Dominique Wilkins, Allen Iverson, Bob McAdoo, Kevin Garnett, Reggie Miller, Connie Hawkins, Jason Kidd, Gary Payton.

Tim Sepanjang Masa Peringatan 50 Tahun NBA

Berikut merupakan daftar pebasket NBA berdasarkan nama belakangnya.

Lima puluh pemain terbaik dalam sejarah National Basketball Association (NBA) dipilih untuk merayakan musim pertandingan ke-50 liga ini (1996–1997). NBA Commissioner David Stern mengumumkan daftar ini pada sebuah press luncheon pada 29 Oktober 1996, di New York City. Pengumuman ini diadakan di Grand Hyatt Hotel, yang menempati bekas lokasi Commodore Hotel, di mana charter NBA pertama ditandatangani pada 6 Juni 1946. Ke-50 pemain ini diperkenalkan di Cleveland dalam rangka NBA All-Star Weekend 1997. Para panelis diminta untuk memilih 50 pemain terbaik, tanpa memandang posisi. Pilihan ini tidak diberi peringkat dan bekas pemain tidak boleh memilih dirinya sendiri. Pada awal musim pertandingan 1996-97 kelimapuluh pemain tersebut telah mengumpulkan 107 NBA Finals Championships, 49 NBA Most Valuable Player Awards, 17 NBA Rookie of the Year Awards, 447 NBA All-Star Game selections, 36 NBA scoring titles, 923,791 total points dan 410,327 total rebounds.

50 pemain terbaik NBA:
Kareem Abdul-Jabbar, Nate Archibald, Paul Arizin, Charles Barkley, Rick Barry, Elgin Baylor, Dave Bing, Larry Bird, Wilt Chamberlain, Bob Cousy, Dave Cowens, Billy Cunningham, Dave DeBusschere, Clyde Drexler, Julius Erving, Patrick Ewing, Walt Frazier, George Gervin, Hal Greer, John Havlicek, Elvin Hayes, Magic Johnson, Sam Jones, Michael Jordan, Jerry Lucas, Karl Malone, Moses Malone, Pete Maravich, Kevin McHale, George Mikan, Earl Monroe, Hakeem Olajuwon, Shaquille O'Neal, Robert Parish, Bob Pettit, Scottie Pippen, Willis Reed, Oscar Robertson, David Robinson, Bill Russell, Dolph Schayes, Bill Sharman, John Stockton, Isiah Thomas, Nate Thurmond, Wes Unseld, Bill Walton, Jerry West, Lenny Wilkens, James Worthy.

Serba Serbi

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008

NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls(1990-1998), LA Lakers(1980-1988), dan San Antonio Spurs(1999-sekarang).

Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.